Jurnalmerahputih.com – Sebagian besar bayi mulai tumbuh gigi antara usia 4-7 bulan, tetapi beberapa bisa lebih lambat. Tidak perlu khawatir jika gigi bayi baru tumbuh terlambat, sebab setiap bayi akan berbeda-beda.
Ya, saat gigi pertama tumbuh, bayi akan rewel karena merasa tidak nyaman. Berikut adalah beberapa tanda-tanda bayi sedang tumbuh gigi juga bagaimana tips mencegah penanganannya supaya tidak berdampak rewel ke si Bayi:
Melansir American Dental Association, 6 cara atau tips berikut ini bisa mengatasi nyeri tumbuhnya gigi pada si Bayi:
1. Perbanyak Asupan Minum
Saat tumbuh gigi, bayi akan mengeluarkan banyak air liur. Alhasil, ia membutuhkan banyak minum untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Bila si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas, selain ASI bisa juga mulai memberikan MPASI atau Makanan Pendamping ASI, seperti air putih atau jus buah-buahan.
2. Penggunaan Teether
Teether bayi adalah mainan yang digunakan untuk meredakan rasa gatal dan nyeri pada gusi bayi saat gigi sedang tumbuh. Teether juga dapat membantu merangsang pertumbuhan gigi bayi dan melatih kemampuan motoriknya.
Teether biasanya terbuat dari bahan lunak seperti thermoplastic rubber atau lateks yang berisi air. Teether juga dilengkapi dengan permukaan berbintik untuk mengatasi rasa gatal pada gusi bayi.
3. Perawatan Gusi Bayi
Cara berikutnya yang bisa dilakukan saat bayi tumbuh gigi adalah menggosok gusi bayi dengan lembut. Sebelumnya, pastikan mencuci tangan dengan sabun agar bersih.
Kemudian, gosokkan gusi bayi menggunakan jari yang dibungkus kain waslap bersih untuk meredakan rasa tidak nyaman. Juga bisa membiarkan bayi menggigit kain waslapnya.
4. Pemberian Makanan Kesukaan Bayi
Jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, bisa memberikan makanan kesukaannya, seperti yoghurt atau buah potong yang didinginkan.
Juga dapat mengkreasikan berbagai menu buah-buahan untuk disajikan sebagai camilan. Misalnya, puding buah naga yang kaya nutrisi dengan tekstur lembut untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman si Kecil saat tumbuh gigi.
5. Sering Kasih Pelukan Hangat
Si Kecil yang bayi tumbuh gigi biasanya cenderung lebih rewel dan sering menangis sebagai bentuk komunikasinya karena menahan sakit.
Nah, bisa mengalihkan perhatian si Kecil dari rasa sakitnya dengan sering-sering memeluk, mengajaknya bercanda, bermain, atau berjalan-jalan di sekitar rumah.
6. Penggunaan Obat Luar atau Salep
Mengoleskan krim atau salep pereda iritasi di area kulit dagu, leher, dan dada si Kecil untuk mencegah iritasi kulit atau ruam kemerahan akibat banyaknya air liur yang keluar dari mulutnya.
Itulah beberapa cara mencegah untuk menyiasati Bayi yang rewel ketika saat tumbuh Gigi. Namun, jika si Kecil tampak kesakitan saat tumbuh gigi, bisa konsultasi ke dokter anak agar diberikan penanganan yang tepat.
Ikuti terus Jurnal Merah Putih di media sosial kami Instagram dan Youtube Jurnal Merah Putih akan selalu memberikan informasi – informasi terkini dan bermanfaat.
