
Jurnalmerahputih.com – Yonto sapaan karibnya, adalah bapak Bapak otomotif Indonesia, hal ini merupakan pengakuan para pemangku kepentingan di dunia otomotif nasional jika membicarakan namanya tersebut. Memulai dari pembalap hingga menjadi perintis sebuah usaha penjualan mobil terbesar di Indonesia.
Ya, nama lengkapnya Soebronto Laras, pria kelahiran Jakarta 5 Oktober 1943, ini merupakan anak kedua R. Moerdono yang dikenal sebagai importir mobil Citroen dan Combi sejak 1949. Bukan soal dunia balap, nama Soebronto Laras juga piawai di belakang dunia balap dengan memegang dapur mekanikal otomotifnya sekaligus.
Sejak menikahi putri dari Mendiang Jenderal Ahmad Yani, yaitu Herlia Emmi Yani, karir Soebronto Laras baik dunia balap juga mekanikal menemukan arah maju dalam mengembangkan sebuah industri roda empat yang kelak nantinya hadir sebagai pimpinan di sebuah unit usaha otomotif terbesar di Indonesia.
Mengutip laman Tempo.co, masa kecil Soebronto Laras dihabiskan di seputaran Kawasan Cikini dengan masuk di SD sampai SMP di Sekolah Cikini, sedang masa SMA nya di Harapan Bangsa. Baru masa perkuliahan Ia pergi ke Inggris untuk belajar di Paisley College, London dan London College, Inggris mengambil jurusan rekayasa mesin di tahun 1965.
Dunia perbengkelan seperti sudah menjadi darah daging bagi Soebronto Laras, ini juga yang nantinya bakat otak atik mekanik juga terpacu menjadi seorang pembalap tumbuh. Terutama dalam memajukan geliat usaha dan Industrinya merk Suzuki, ia tercatat salah satu pengembang kemajuan di PT Suzuki Indomobil Motor.
Dunia Profesional
Pensiun dari dunia mekanik juga balap, Soebronto Laras memulai bisnis dan usaha dengan bergabung terlebih dahulu ke PT. First Chemical Industry, yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator. Empat Tahun Kemudian ia menjadi Direktur Utama perusahaan perakitan motor mobil suzuki.
Soebronto Laras terus mengembangkan karirnya melalui jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International (yang kini berubah nama menjadi PT Suzuki Indomobil Motor) sejak 1990 hingga 2008 lalu.
Di tahun 2002, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indomobil Sukses Internasional hingga saat ini. Meski begitu, nama beliau masih tercatat juga sebagai Komisaris PT Suzuki Indomobil Motor sejak 2014 silam, dan Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia).
Sejak 1981 bisnis Indomobil Group bertambah kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong. Selanjutnya pada 1984, Soebronto Laras menjadi Direktur Utama (Dirut) PT. National Motors Co. dan PT. Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.
Kabar duka datang pada Rabu, 20 September 2023 dari Rumah Sakit Medistra sekitar pukul 20.00 malam, Bapak otomotif Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya. Hingga akhir hidupnya, Soebronto tercatat memegang beberapa jabatan. Mulai dari menjadi wakil presiden komisaris di Bisnis Indonesia hingga menjabat presiden komisaris di berbagai anak perusahaan dalam kelompok usaha indomobil.
Ikuti terus Jurnal Merah Putih di media sosial kami Instagram dan Youtube. Jurnal Merah Putih akan selalu memberikan informasi – informasi terkini dan bermanfaat.